Minggu, 14 Oktober 2012

Masih ada rindu


13:27 PM
Monday
15/10/2012

Waktu di layar laptop menunjukkan jam sekian.
Tanpa banyak kata, aku menyadari diriku sedang menangis. Tidak tanpa alasan. Setiap bulirannya kurasakan ada rindu tentang cerita kemarin yang belum mengering. Padahal sudah kujauhkan pikiranku untuk tidak mengingatnya lagi. Satu kesyukuran bagiku karena aku tak terlalu menginginkan itu terulang lagi, sekalipun mungkin ia datang dengan memohon. Tapi aku tak tahu diriku sendiri, aku tak tahu apa yang ada dalam pikiranku sebenarnya. Pikiranku menolaknya, tapi di lain sisi, batinku kadang mendesir lirih memanggilnya dengan keras.
Mengingat pertemuan-pertemuan yang masih hijau di ingatan, kadang di antara itu kutemukan layaknya kami adalah seorang anak-anak yang meninggalkan sebuah masa yang seharusnya pada waktu itu adalah kesempatan untuk bermain, berlari, bercanda dan saling mencela. Kami kehilangan masa kanak-kanak untuk itu. Yang ada pada waktu itu hanyalah perdebatan batin yang berkepanjangan, tatapan mata yang sering bertemu tanpa kata, bahkan sapa pun tak pernah ada. Pertemuan bisu yang lama. Hingga sampai pada waktu ini, kami seolah menjadi manusia yang harus memutar balik ingatan untuk menikmati masa itu.
Menikmati masa lalu dengan ingatan.
Diriku, dirinya sering menyatu di dalam pertemuan yang sunyi. Aku tak ingin banyak bicara lagi tentang rasa, karena ku tahu itu sudah terikat erat di dalam kesunyian itu sendiri. Aku hanya ingin menyampaikan hal yang sama seperti yang diutarakan oleh seorang Perempuan yang berkuasa di Cina pada Abad ke dua puluh terhadap kekasihnya, Yung Lu; yang telah lama saling memendam rasa selama tujuh tahun.
"Kau berutang tujuh tahun yang manis padaku. Kau sudah tahu ini, tetapi aku akan tetap mengatakannya padamu: Aku perempuan yang bahagia saat bersamamu."

[The Last Empress; 517]
Aku sendiri tak mengerti apa yang kukatakan ini. Sebuah masa dan cerita kecil yang seharusnya menjadi indah untuk diceritakan, tapi malah menjadi sebuah tulisan yang sakit. Aku disekaki rindu tentangnya, aku menangis, tak ada seorangpun yang bisa menghentikanku dalam sendiriku.
Aku mengenangnya....
Ia pernah berujar padaku dengan suara rendah “Jangan menangis...!” ketika mendengarku berucap bahwa aku sedang sakit. Ku balas ucapannya, “Aku tidak menangis, aku hanya sakit”.

CAKE CINTA


CAKE CINTA
Berkali-kali kulirik jam tangan hijauku, masih saja menunjuk angka yang sama. Setengah dua kurang lima menit. Huh… lama banget rasanya menunggu bel pulang sekolah. Lima menit saja sudah seperti setahun.
Beberapa saat kemudian kulirik lagi jam tanganku itu. Nggak jauh beda dengan yang tadi, Cuma jarum panjangnya bergeser sedikit ke kiri. Aduh… sampai kapan aku harus menunggu?
Aku nggak mau sedikit pun terlambat memberi surprise cake buat Raymon. Cake yang aku buat sendiri itu nggak boleh terbuang sia-sia. Hampir semalaman penuh aku membuatnya. Jangan sampai Raymon nggak makan. Ini kan hari ulang tahun ke-17-nya.

Selasa, 09 Oktober 2012

David Cook - Always be my baby


We were as one babe
For a moment in time
And it seemed everlasting
That you would always be mine
Now you want to be free
So I’ll let you fly
‘Cause I know in my heart babe
Our love will never die no

You’ll always be a part of me
I’m part of you indefinitely
Girl don’t you know you can’t escape me
Ooh darling ‘cause you’ll always be my baby

And we’ll linger on
Time can’t erase a feeling this strong
No way you’re ever gonna shake me
Oh darling, ‘cause you’ll always be my baby

I ain’t gonna cry no
And I won’t beg you to stay
If you’re determined to leave girl
I will not stand in your way...
But inevitably, you’ll be back again
‘Cause you know in your heart babe
Our love will never end oh...

You’ll always be a part of me
I’m part of you indefinitely
Girl don’t you know you can’t escape me
Ooh darling ‘cause you’ll always be my baby
And we’ll linger on
Time can’t erase a feeling this strong
No way you’re ever gonna shake me
Oh darling, ‘cause you’ll always be my baby

I know that you’ll be back girl
When your days and your nights get a little bit colder oh ooh...
I know that you’ll be right back baby
Oh baby believe me it’s only a matter of time.......

You’ll always be a part of me
I’m part of you indefinitely
Girl don’t you know you can’t escape me
Ooh darling ‘cause you’ll always be my baby
And we’ll linger on
Time can’t erase a feeling this strong
No way you’re ever gonna shake me
Oh darling, ‘cause you’ll always be my baby

You’ll always be a part of me
I’m part of you indefinitely
Girl don’t you know you can’t escape me
Ooh darling ‘cause you’ll always be my baby
And we’ll linger on
Time can’t erase a feeling this strong
No way you’re ever gonna shake me
Oh darling, ‘cause you’ll always be my baby
Always be my.. baby....


Selasa, 02 Oktober 2012

Ekonomi Mikro dan Makro

Pengertian Ilmu Ekonomi

Menurut Samuelson dan Nordhauns
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa uang dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa, kemudian mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi untuk masa kini dan masa datang.


Pembagian Ilmu Ekonomi Berdasarkan Ruang Lingkupnya
1.  Ekonomi Mikro
Suatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
2. Ekonomi Makro
Suatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis keseluruhan dalam permasalahan kegiatan perekonomian.

Indikator dalam ekonomi mikro
1.  Membahas perilaku individu rumah tangga
2. Membahas perilaku individu perusahaan
3. Membahas perilaku suatu pasar (industri)
4. Menganalisis masalah-masalah:
            - proses terjadinya tingkat harga
            - Bagaimana produsen menentukan tingkat produksi
            - Faktor-faktor yang menentukan pendapatan setiap faktor produksi.

Indikator dalam ekonomi makro
1. Pendapatan nasional
2. Produksi nasional
3. Konsumsi nasional
4. Tabungan
5. Investasi nasional
6. Inflasi
7. Pertumbuhan ekonomi
8. Perdagangan internasional
9. Masalah pengangguran
10.Neraca perdagangan dan neraca pembayaran 

Permasalahan Ekonomi Mikro
- Masalah Harga dasar (floor price) dan harga tertinggi (ceiling price).
 - Meningkatnya permintaan beras
- Kenaikan harga BBM
- Masalah Monopoli
- Masalah distribusi
 
Permasalahan Ekonomi Makro
-Masalah kemiskinan dan pemerataan
-Krisis nilai tukar
-Masalah utang luar negeri
-Masalah perbankan dan kredit macet
-Masalah inflasi
-Pertumbuhan ekonomi dan pengangguran 

Kebijakan-kebijakan untuk mengatasi masalah ekonomi
-Meningkatkan investasi di Indonesia, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
-Penerapan program-program pengentasan kemiskinan, seperti IDT, BLT dan transmigrasi.
-Pembangunan proyek-proyek padat karya dan pemberdayaan UKM.
-Penerapan kebijakan meneter dan fiskal untuk menekan angka inflasi.
-Meningkatkan penerimaan pemerintah, seperti dari pajak.
-Melakukan penelitian dan pengembangan untuk mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti BBM.

Bentuk-Bentuk Kebijakan Ekonomi
Kebijakan fiskal
Merupakan kebijakan untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran negara. Kebijakan ini ditetapkan untuk mengelola dan mengarahkan kegiatan ekonomi ke arah lebih baik
Kebijakan Moneter
Kebijakan ini dilakukan dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dijalankan oleh BI. Kebijakan ini ditetapkan untuk menjaga kestabilan ekonomi yang ditandai dengan menggeliatnya dunia usaha dan tersedianya kesempatan kerja.
Kebijakan Harga
Kebijakan ini dilakukan pemerintah untuk menjaga kelangsungan usaha dan tingkat konsumsi masyarakat.
Kebijakan Perdagangan Antarnegara
Kebijakan ini bertujuan untuk memperoleh manfaat dan menghindari kerugian atas berlangsungnya perdagangan antar negara.

TIDAK BERNAMA


TIDAK BERNAMA
Lima bulan berlalu
Masih sama di tahun ini, tepat di bulan juli.
Semoga saja aku berhasil mengembalikan masa itu. Masa ketika tak ada perdebatan batin dan ketika tak ada kebahagiaan yang hanya sepotong.
Bukan dengan kata ‘benci’, bukan dengan kata ‘sudah’, bukan dengan ‘amarah’, bukan dengan kata ‘pisah’; yang akan sampai kepadamu hanya untuk mengembalikan masa itu. Tapi dengan DIAM.
Aku tidak akan bertanya-tanya lagi...
Aku tidak akan memanggilmu lagi...
Pun aku juga tidak akan membungkam jika kau bertanya kepadaku, mengapa aku diam
Pun aku juga tidak akan menolakmu jika kau datang nanti
Hanya saja...
Aku ingin kau berbalik mengerti tentang “kebisuanku”.
Kurasa kau akan paham maksudku.
 Sebab, aku dan kau TIDAK BERNAMA.
Kurasa kau mengingat dengan jelas kesepakatan kita dulu, dalam obrolan yang sangat lama. 2 jam, sampai menjelang maghrib. Bahwa, kita mengakui keberadaan rasa itu. Rasamu dan rasaku saling menyapa. Entahlah.....kemudian pun aku juga berpikir memang semestinya kita simpan saja dulu rasa itu.
Kau dengan kekasihmu,
Rasamu untukku...
Dan aku dengan ke-entah-an.
Mengenang semua itu, membuat dadaku terasa nyeri. Dan memikirkanmu, membuat kepalaku terasa berat dan rasanya ingin tidur saja.